SEMUABERITA.COM- Satoru Iwata yang menjabat sebagai presiden sekaligus CEO Nintendo Co. telah tutup usia pada Sabtu (11/7) kemarin. Perusahaan mengatakan bahwa ia meninggal dunia akibat tumor saluran empedu.
Mengidap tumor yang merenggut nyawanya, Iwata yang memimpin perusahaan sejak 2002 itu tengah dirawat di rumah sakit Kyoto University. Ia meninggal dunia di usia 55 tahun.
Mengutip situs New York Times, pengganti Iwata tidak langsung diumumkan, namun desainer game Shigeru Miyamaoto dikabarkan bakal tetap berada di pimpinan tim bersama direktur senior Genyo Takeda.
Iwata adalah suksesor Hiroshi Yamauchi yang sebelumnya memimpin Nintendo yang bersemayam di Kyoto itu. Yamauchi dulunya memimpin perusahaan selama setengah abad, mengubahnya dari perusahaan permainan kartu konvensional menjadi raksasa game kaya akan teknologi.
Iwata pun dipercaya oleh Yamauchi untuk menggantikan dirinya. Iwata merupakan sosok penting dalam perkembangan perusahaan Nintendo. Awalnya ia bergabung dengan perusahaan tersebut pada 1983 untuk menggarap game Balloon Fight dan EarthBound.
Warisan terbesar Iwata adalah konsol Wii dan perangkat game Nintendo DS. Era globalisasi yang semakin bergantung pada kemajuan teknologi cukup memberikan Iwata tantangan karena lahirnya ‘permainan’ lain di ponsel pintar seperti media sosial.
Iwata adalah salah satu figur yang dihormati di industri game. Salah satu alasannya adalah karena ia dinilai sebagai sosok yang mudah didekati ketimbang para eksekutif di perusahaan Jepang lainnya.
Pemakaman Iwata rencananya akan diadakan pada 17 Juli besok.
The post CEO Nintendo Co Satoru Iwata Meninggal karena Tumor appeared first on .